Kamis, 27 Februari 2014



SPEKTROSKOP SEDERHANA
ALAT PERCOBAAN SEDERHANA KONSEP CAHAYA
 
A. Tujuan
  1. Memperagakan model sederhana dari spektroskop
  2. Menguji konsep cahaya tentang Spektrum Cahaya
  3. Menguji cahaya monokromatik dan polikromatik 
B. Dasar Teori
 
Spektroskop adalah alat untuk melihat spektrum cahaya. Pertama, cahaya adalah gelombang. Gelombang mempunyai frekuensi, panjang gelombang, dan kecepatan. Cahaya dengan panjang gelombang tertentu memiliki warna tertentu juga. Misalnya, 650 nm adalah merah, sedangkan 400 nm adalah biru. Nilai panjang gelombang yang lain menentukan warnanya, seperti yang terdapat pada pelangi.
Sekarang, cahaya bisa dicampur. Misalnya, campuran semua warna pelangi menjadi putih, sedangkan merah dicampur hijau menjadi kuning. Spektrum merupakan susunan warna-warna yang menghasilkan suatu warna. Misalnya, merah dan hijau dengan intensitas sama menjadi kuning. Jika hijaunya sedikit, dihasilkan oranye.
Demikian juga, cahaya putih matahari, lampu fluoresens (“neon”), LED putih, putih layar komputer tersusun atas komposisi warna-warna yang (mungkin) berbeda. Misalnya, cahaya matahari merupakan campuran semua warna violet sampai merah dengan intensitas yang sesuai dengan pola radiasi benda hitam, dengan sedikit perubahan: pada nilai-nilai panjang gelombang tertentu ada sedikit pelemahan, ini disebut garis Fraunhofer. Sedangkan, putih lampu “neon” ternyata merupakan campuran tiga nilai panjang gelombang saja yang dominan, yaitu biru sekian nanometer, hijau sekian nm, dan jingga sekian nm. Ini menunjukkan bahwa lampu “neon” tidak berisi gas neon, tetapi gas raksa.
Thomas Young dengan menggunakan percobaan celah ganda telah dapat mengukur panjang gelombang cahaya. Masalahnya adalah pola interferensi yang dihasilkan oleh celah ganda terlalu menyebar (kurang tajam). Pertanyaannya bagaimana caranya supaya dihasilkan pola interferensi yang lebih tajam di layar ? Ternyata jika cahaya dihalangi oleh penghalang yang memiliki lebih banyak celah dengan lebar sama dan jarak antar celah yang berdekatan juga sama, diperoleh pola pita-pita terang lebih tajam atau disebut pola terang. Jadi, untuk mengukur panjang gelombang dengan lebih teliti harus harus digunakan penghalang yang memiliki banyak celah. Ini disebut dengan kisi difraksi.
Kisi difraksi adalah alat yang berguna untuk menganalisis sumber-sumber cahaya. Sebuah kisi terdiri atas banyak celah sejajar yang berjarak sama, biasanya dibuat dengan cara membuat goresan garis-garis sejajar pada sekeping kaca dengan menggunakan teknik mesin yang sangat akurat. Ternyata hal seperti ini terdapat pada CD/ DVD, ketika ada cahaya memantul pada bahan tersebut terjadi penguraian warna. 

C. Alat dan Bahan

   CD/DVD bekas                                                                    1 buah
   Kardus bekas                                                                        1 buah
   Silet                                                                                      2 buah
   Plester                                                                                   1 buah
   Karton                                                                                  1 buah
   Alumunium foil                                                                    1 buah
   Gunting                                                                                1 buah
   Kater                                                                                    1 buah
   Penggaris                                                                              1 buah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar